Sabtu, 26 Maret 2011

persema kalah telah 1-4

engan skor 1-4, Bintang Medan mengakui lemahnya mental menjadi faktor utama kekalahan dalam laga melawan Persema Malang di Stadion Gajayana,
Sabtu (26/3/2011) sore.

"Mental pemain jatuh setelah gol pertama. Itu menjadi penyebab kekalahan kami," ujar Pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner, kepada wartawan usai pertandingan.

Dia menambahkan, kondisi fisik pemain Persema lebih baik dibandingkan timnya. Hal itu juga menjadi masalah hingga kalah 1-4. "Fisik pemain Persema lebih bagus. Akibatnya, pemain kami kewalahan," imbuhnya.

Feichtenbeiner tak memungkiri Persema didukung materi pemain bagus dan banyak menguasai pertandingan. Namun, pelatih asal Jerman ini meragukan hadiah penalti yang berbuah gol pertama tim tuan rumah. Dia mengaku tidak melihat pelanggaran yang dilakukan anak asuhnya. "Saya ragu tentang penalti itu," tandasnya.

Pelatih Persema, Timo Scheunemann, mengaku dirinya tak mengetahui betul terjadinya penalti itu. Timo pun tak bisa mengomentarinya. "Saya tidak lihat, soal penalti itu. Yang jelas kemenangan ini hasil kerja keras tim," katanya terpisah.Malang - Kalah telak dengan skor 1-4, Bintang Medan mengakui lemahnya mental menjadi faktor utama kekalahan dalam laga melawan Persema Malang di Stadion Gajayana,
Sabtu (26/3/2011) sore.

"Mental pemain jatuh setelah gol pertama. Itu menjadi penyebab kekalahan kami," ujar Pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner, kepada wartawan usai pertandingan.

Dia menambahkan, kondisi fisik pemain Persema lebih baik dibandingkan timnya. Hal itu juga menjadi masalah hingga kalah 1-4. "Fisik pemain Persema lebih bagus. Akibatnya, pemain kami kewalahan," imbuhnya.

Feichtenbeiner tak memungkiri Persema didukung materi pemain bagus dan banyak menguasai pertandingan. Namun, pelatih asal Jerman ini meragukan hadiah penalti yang berbuah gol pertama tim tuan rumah. Dia mengaku tidak melihat pelanggaran yang dilakukan anak asuhnya. "Saya ragu tentang penalti itu," tandasnya.

Pelatih Persema, Timo Scheunemann, mengaku dirinya tak mengetahui betul terjadinya penalti itu. Timo pun tak bisa mengomentar sumber  detikcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar