Kamis, 17 Maret 2011

NBL Kekuatan Bertambah, CLS Yakin Juara meningkat. Di pre-season, kami tak diperkuat Yayan (Andrie Ekayana) dan Febri (Utomo) karena cedera. Kini kita full team,” jelas Risdianto Ia menegaskan bahwa target juara memang sudah diusung oleh CLS sejak awal, jadi mereka tidak keder kala harus menghadapi sang langganan final. “Kita dari awal sudah mengondisikan, dari awal seri kita punya tujuan juara. Tos kita saja udah 'CLS Knight champion’, “ jelas dia. “SM juara bertahan. Kita bermain sesempurna mungkin. Di CLS knight, siapa yang bermain lebih perfect, ya yang menang. Ini udah final, setiap tim ada kekurangan. Yang bisa hadir di final adalah tim yang paling sedikit kekurangannya. Kita lakukan yang terbaik berharap lawan lakukan kesalahan lebih banyak.” Dalam sesi latihan siang tadi, coach W. Amrin sering memberikan peringatan cukup keras kepada anak buahnya khususnya saat bertahan. CLS mewaspadai seluruh pemain SM, khususnya Faisal Ahmad. “Kita sudah siapkan cara khusus menjaga Faisal,” tuntas jelas Risdianto. Cukup lama CLS menunggu menjadi finalis kasta tertinggi liga profesional tanah air. Sejak didirikan pada 1946, paling tinggi prestasi mereka adalah menembus final four. Itu mereka bukukan pada era Kobatama dulu. Mereka memang pernah ke final preseason tournament NBL, namun saat itu kekuatan para kontestan belum sekomplet seperti liga reguler seperti saat ini.meningkat. Di pre-season, kami tak diperkuat Yayan (Andrie Ekayana) dan Febri (Utomo) karena cedera. Kini kita full team,” jelas Risdianto Ia menegaskan bahwa target juara memang sudah diusung oleh CLS sejak awal, jadi mereka tidak keder kala harus menghadapi sang langganan final. “Kita dari awal sudah mengondisikan, dari awal seri kita punya tujuan juara. Tos kita saja udah 'CLS Knight champion’, “ jelas dia. “SM juara bertahan. Kita bermain sesempurna mungkin. Di CLS knight, siapa yang bermain lebih perfect, ya yang menang. Ini udah final, setiap tim ada kekurangan. Yang bisa hadir di final adalah tim yang paling sedikit kekurangannya. Kita lakukan yang terbaik berharap lawan lakukan kesalahan lebih banyak.” Dalam sesi latihan siang tadi, coach W. Amrin sering memberikan peringatan cukup keras kepada anak buahnya khususnya saat bertahan. CLS mewaspadai seluruh pemain SM, khususnya Faisal Ahmad. “Kita sudah siapkan cara khusus menjaga Faisal,” tuntas jelas Risdianto. Cukup lama CLS menunggu menjadi finalis kasta tertinggi liga profesional tanah air. Sejak didirikan pada 1946, paling tinggi prestasi mereka adalah menembus final four. Itu mereka bukukan pada era Kobatama dulu. Mereka memang pernah ke final preseason tournament NBL, namun saat itu kekuatan para kontestan belum sekomplet seperti liga reguler seperti saat ini.

meningkat. Di pre-season, kami tak diperkuat Yayan (Andrie Ekayana) dan Febri (Utomo) karena cedera. Kini kita full team,” jelas Risdianto

Ia menegaskan bahwa target juara memang sudah diusung oleh CLS sejak awal, jadi mereka tidak keder kala harus menghadapi sang langganan final.

“Kita dari awal sudah mengondisikan, dari awal seri kita punya tujuan juara. Tos kita saja udah 'CLS Knight champion’, “ jelas dia.

“SM juara bertahan. Kita bermain sesempurna mungkin. Di CLS knight, siapa yang bermain lebih perfect, ya yang menang. Ini udah final, setiap tim ada kekurangan. Yang bisa hadir di final adalah tim yang paling sedikit kekurangannya. Kita lakukan yang terbaik berharap lawan lakukan kesalahan lebih banyak.”

Dalam sesi latihan siang tadi, coach W. Amrin sering memberikan peringatan cukup keras kepada anak buahnya khususnya saat bertahan. CLS mewaspadai seluruh pemain SM, khususnya Faisal Ahmad.

“Kita sudah siapkan cara khusus menjaga Faisal,” tuntas jelas Risdianto.

Cukup lama CLS menunggu menjadi finalis kasta tertinggi liga profesional tanah air. Sejak didirikan pada 1946, paling tinggi prestasi mereka adalah menembus final four. Itu mereka bukukan pada era Kobatama dulu. Mereka memang pernah ke final preseason tournament NBL, namun saat itu kekuatan para kontestan belum sekomplet seperti liga reguler seperti saat ini. sumber : detik  sport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar