Jakarta - INASOC meminta calon penonton pertandingan semifinal sepakbola SEA Games XXVI untuk mewaspadai beredarnya tiket palsu. Tiket palsu itu ditemukan selama pertandingan babak penyisihan Grup A antara Indonesia dan Malaysia, Kamis (17/11/2011).
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung yang tidak dapat menyaksikan pertandingan sepakbola tadi malam diakibatkan tiket palsu yang mereka beli," terang Deputi II INASOC, Djasri Marin, dalam siaran persnya kepada wartawan.
"Saat ini, kami sedang menangani masalah pemalsuan tiket tersebut, untuk mencegah pembuatan dan penyaluran tiket palsu sebagai bentuk antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali pada pertandingan sepakbola semifinal dan juga untuk seluruh cabang olahraga selama SEA Games 2011," katanya.
Agar terhindar dari tiket palsu, penonton disarankan untuk membeli di loket resmi atau membeli secara online lewat rajakarcis.com. Penonton diminta tidak membeli tiket lewat calo yang berkeliaran di sekitar stadion.
Sebagai informasi, perbedaan utama antara tiket resmi dan tiket palsu bisa dilihat dari bahan dan warna tiket.
"Sekali lagi kami anjurkan kepada seluruh pendukung untuk sangat berhati-hati dan tidak membeli segala bentuk tiket dari para calo," ujar Manager Tiket INASOC, Agus Mauro.Diharapkan agar semua tiket palsu yang Anda temukan di lapangan segera dilaporkan ke panitia di lapangan, sehingga kita semua dapat menikmati pertandingan-pertandingan yang ada dan turut menyukseskan SEA Games 2011," jelas Agus.detik .com
Kamis, 23 Juni 2011
Minggu, 05 Juni 2011
Milan Kejar Gelandang Muda Belgia
Milan - AC Milan terus berburu pemain demi memperkuat skuadnya musim depan. Satu yang dikabarkan sedang didekati dan siap meneken kontrak adalah gelandang muda Belgia bernama Axel Witsel.
Kabar Milan tengah berusaha mendekati Witsel tersiar luas di berbagai media Italia dan Belgia. Sebuah harian di Belgia, Derniere Heure, bahkan mengklaim kalau telah tercapai kesepakatan antara Rossoneri dengan Standard Liege, klub yang sebelumnya dibela Witsel.
Dikutip dari Soccernet, wakil presiden Adriano Galliani membenarkan upaya Milan mendatangkan pesepakbola 22 tahun itu. Pria berkepala plontos itu menyebut kalau saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan Standard Liege.
Axel Thomas Witsel mulai membela Standard Liege sejak tahun 2006 dan jadi bagian utama dari tim tersebut dua tahun berselang. Dalam usia 18 tahun dia merupakan salah satu pilar timnya saat menjuarai Liga Belgia.
Berposisi awal sebagai gelandang bertahan, Witsel kini kerap dimainkan sebagai winger di sisi kanan lapangan. Total dia sudah menyumbang 32 gol dari 146 penampilan bersama klub raksasa Belgia tersebut.
Milan dikabarkan harus merogoh kocek sebesar 15 juta euro untuk bisa mendapatkan tanda tangan pemilik 19 caps bersama Belgia itu.
( din / din )
Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Kabar Milan tengah berusaha mendekati Witsel tersiar luas di berbagai media Italia dan Belgia. Sebuah harian di Belgia, Derniere Heure, bahkan mengklaim kalau telah tercapai kesepakatan antara Rossoneri dengan Standard Liege, klub yang sebelumnya dibela Witsel.
Dikutip dari Soccernet, wakil presiden Adriano Galliani membenarkan upaya Milan mendatangkan pesepakbola 22 tahun itu. Pria berkepala plontos itu menyebut kalau saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan Standard Liege.
Axel Thomas Witsel mulai membela Standard Liege sejak tahun 2006 dan jadi bagian utama dari tim tersebut dua tahun berselang. Dalam usia 18 tahun dia merupakan salah satu pilar timnya saat menjuarai Liga Belgia.
Berposisi awal sebagai gelandang bertahan, Witsel kini kerap dimainkan sebagai winger di sisi kanan lapangan. Total dia sudah menyumbang 32 gol dari 146 penampilan bersama klub raksasa Belgia tersebut.
Milan dikabarkan harus merogoh kocek sebesar 15 juta euro untuk bisa mendapatkan tanda tangan pemilik 19 caps bersama Belgia itu.
( din / din )
Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Jumat, 03 Juni 2011
Messi Nyaris Jadi Korban Pemukulan
Rosario - Apes benar nasib Lionel Messi. Niat berliburan di kampung halaman, Messi malah mendapat sambutan tak mengenakan kala dirinya nyaris jadi korban pemukulan.
Insiden itu terjadi saat Messi bersama keluarga sedang makan siang di salah satu restoran di Rosario, Kamis (2/6/2011), kota tempat kelahirannya 23 tahun lalu itu.
Tiba-tiba datang seorang pemuda datang dan langsung mengambil ancang-ancang memukul Messi. Beruntung pukulan pemuda itu meleset dan Messi tidak terkena apapun.
"Aku bahkan tidak tersentuh," aku Messi usai insiden itu seperti dilansir Reuters.
Kontan kejadian itu membuat geger sekitar dan beberapa fotografer sebisa mungkin mengabadikan momen tersebut. Setelah diselidik ternyata pemuda itu adalah fans Rosario Central, klub rival Newell's Old Boys. Messi sebelum ke Barca sempat bermain di akademi Newell's.
"Aku tidak merasakan apapun dan aku mencoba cari tahu usai keributan itu, namun tidak ada apa-apa," sambung Messi kepada Ole.
Menurut pengakuan dari seorang saksi mata, Messi sendiri memang tak mencoba melawan atau membalas perlakuan si pemuda itu. Sesudah insiden itu, Messi langsung bergegas meninggalkan restoran itu.
"Kami sedang mengabadikan gambarnya dan kami melihat ada tangan melayang dan ia menghindarinya. (Messi) tidak bereaksi buruk, dia hanya pergi menuju mobilnya," tutur seorang saksi mata, Carolina, kepada C5N.
Foto: Reaksi Messi sesaat setelah insiden tersebut.(AFP/Getty Images)
( mrp / mrp )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Insiden itu terjadi saat Messi bersama keluarga sedang makan siang di salah satu restoran di Rosario, Kamis (2/6/2011), kota tempat kelahirannya 23 tahun lalu itu.
Tiba-tiba datang seorang pemuda datang dan langsung mengambil ancang-ancang memukul Messi. Beruntung pukulan pemuda itu meleset dan Messi tidak terkena apapun.
"Aku bahkan tidak tersentuh," aku Messi usai insiden itu seperti dilansir Reuters.
Kontan kejadian itu membuat geger sekitar dan beberapa fotografer sebisa mungkin mengabadikan momen tersebut. Setelah diselidik ternyata pemuda itu adalah fans Rosario Central, klub rival Newell's Old Boys. Messi sebelum ke Barca sempat bermain di akademi Newell's.
"Aku tidak merasakan apapun dan aku mencoba cari tahu usai keributan itu, namun tidak ada apa-apa," sambung Messi kepada Ole.
Menurut pengakuan dari seorang saksi mata, Messi sendiri memang tak mencoba melawan atau membalas perlakuan si pemuda itu. Sesudah insiden itu, Messi langsung bergegas meninggalkan restoran itu.
"Kami sedang mengabadikan gambarnya dan kami melihat ada tangan melayang dan ia menghindarinya. (Messi) tidak bereaksi buruk, dia hanya pergi menuju mobilnya," tutur seorang saksi mata, Carolina, kepada C5N.
Foto: Reaksi Messi sesaat setelah insiden tersebut.(AFP/Getty Images)
( mrp / mrp )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Rabu, 01 Juni 2011
Pippo Semangati Calon Penerus Baresi & Maldini
Milan - AC Milan pernah punya bek-bek legendaris macam Franco Baresi dan Paolo Maldini. Kehebatan mereka itu mungkin bisa disamai oleh seorang bek masa kini Rossoneri.
Berbeda era, Baresi dan Maldini sama-sama akan terus diingat sebagai palang pintu nan tangguh dari Milan. Saat ini Milan diyakini punya penerus dalam diri Thiago Silva.
"Saya pikir Thiago adalah pemain bertahan terbaik di dunia, ketangguhannya luar biasa sekali," puji penyerang Milan Filippo Inzaghi seperti dikutip ESPN Star.
Bergabung dengan Milan pada tahun 2009, Thiago Silva kini sudah membangun kerjasama solid dengan Alessandro Nesta di lini belakang Rossoneri. Inzaghi pun percaya rekannya itu akan mampu menjelma jadi bek luar biasa.
"Untuk kebaikan Milan dan rekan setimnya, saya harap ia bisa seperti Baresi dan Maldini. Saya pikir ia sudah mengarah ke sana walau setiap pemain harus jadi dirinya sendiri. Tapi tak diragukan lagi Thiago masuk ke kelompok elit yang lahir mungkin hanya sekali dalam satu abad," nilai Pippo--sapaan akrab Inzaghi.
Musim ini Thiago Silva tampil 33 kali di Seri A. Dari penampilan tersebut ia sudah mengukir satu gol dan sebuah assist.
( krs / din )
Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Berbeda era, Baresi dan Maldini sama-sama akan terus diingat sebagai palang pintu nan tangguh dari Milan. Saat ini Milan diyakini punya penerus dalam diri Thiago Silva.
"Saya pikir Thiago adalah pemain bertahan terbaik di dunia, ketangguhannya luar biasa sekali," puji penyerang Milan Filippo Inzaghi seperti dikutip ESPN Star.
Bergabung dengan Milan pada tahun 2009, Thiago Silva kini sudah membangun kerjasama solid dengan Alessandro Nesta di lini belakang Rossoneri. Inzaghi pun percaya rekannya itu akan mampu menjelma jadi bek luar biasa.
"Untuk kebaikan Milan dan rekan setimnya, saya harap ia bisa seperti Baresi dan Maldini. Saya pikir ia sudah mengarah ke sana walau setiap pemain harus jadi dirinya sendiri. Tapi tak diragukan lagi Thiago masuk ke kelompok elit yang lahir mungkin hanya sekali dalam satu abad," nilai Pippo--sapaan akrab Inzaghi.
Musim ini Thiago Silva tampil 33 kali di Seri A. Dari penampilan tersebut ia sudah mengukir satu gol dan sebuah assist.
( krs / din )
Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Langganan:
Postingan (Atom)